PENDOKUMENTASIAN
HASIL ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL KOMPREHENSIF
PADA
NY “R” GESTASI 40
MINGGU 1
HARI INPARTU KALA I FASE AKTIF
D
E N G A N P E R S E N T A S E B E L A K A N G KEPALA
DI
BPS SRY RAHMAWAWATI, S.ST JLN YOS SUDARSO
TANGGAL
12 MARET
2014
No. Register :
Tanggal Partus : 12
Maret 2014 Jam
10.28 WITA
Tanggal pengkajian : 12
Maret 2014 Jam
11.10 WITA
Nama pengkaji : A.Erlinda
Evangelista
KALA I
A. IDENTITAS SUAMI / ISTRI
Nama : Ny ”H“ / Tn”A “
Umur : 38
Tahun / 34 Tahun
Nikah/lamanya : 1 x / ± 1 Tahun
Suku : Bugis / Bugis
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SD / SMP
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Alamat : Kampong
Bajo
B. DATA SUBJEKTIF ( S )
1. G2
P0 A0
2. HPHT 03 Juni 2013
3. TP 10 Maret 2014
4. Umur kehamilan Sekarang 40 Minggu 1 hari ( ± 9
bulan )
5. Pernah mendapatkan imunisasi TT 2 kali
TT1 pada tanggal 14 Oktober
2013,TT2 tanggal 16 November
2014.
6. Pemeriksaan ANC di BPS Sry Rahmawati
sebanyak 4X :
Trimester I
sebanyak 1
Trimester II
sebanyak 1X
Trimester III
sebanyak 2X
7. Pergeraan janinnya kuat terutama di
sebelah kanan perut ibu sejak umur kehamilan 5 bulan sampai sekarang.
8. Pemberian tablet FE 90 biji selama
Hamil.
C. DATA OBJEKTIF
1. Gestasi :
40 minggu 1 hari
2. Tanda- tanda vital
TD : 120/80 mmhg
N : 80 x/i
S : 36.5oC
P : 22
x/i
3. Kesadaran ibu compos mentis
4. Ekspresi wajah ibu tampak meringis
5. Konjungtiva merah sclera putih
6. Tidak ada pembesaran kelenjar
thyroid,limfe dan vena jogularis
7. Abdomen
Tampak
linea nigra dan striae livide, tonus otot tegang dan pembesaran perut sesuai
umur kehamilan
Palpasi
:
-
leopold
I : 3 jbpx (34cm)
-
leopold
II : PU-KI
-
leopold
III : kepala
-
leopold
IV : BDP (divergen)
-
penurunan
kepala : 2/5
8. his 2x/10 menit durasi 20 detik
9. Djj terdengar jelas pada bagian kanan
bawah perut dengan frekuensi 130 x/i
10. Hasil VT (Pemeriksaan Dalam)
a. VT 1 jam 10.00 WITA
Keadaan
vulva Dan vagina : Normal
Porsio : Melesap
Pembukaan : 10cm
Ketuban : Negatif
Presentase : Kepala
Penurunan : H IV ( 2/5 )
Molase : Tidak ada
Penumbungan : Tidak ada
Kesan
panggul : Baik
Pelepasan : Lendir dan darah
D. ASSESMENT
Diagnosa : G2
P0 A0, umur kehamilan 40 Minggu
1hari, puki,presentase
kepala, BDP, intra
uteri, tunggal, hidup,keadaan janin dan ibu baik,inpartu kala I fase aktif.
E. PENATALAKSANAAN ( P )
Tanggal 12 Maret 2014 jam 10.10 WITA
1. Memberitahukan ibu tindakan yang akan
dilakukan (informed consend)
Rasional : agar
ibu mengetahui tindakan yang akan dilakukan oleh bidan
Hasil : ibu
mengerti dan bersedia diberikan tindakan
2. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu
dan keluarga
Rasional : dengan
menyampaikan hasil pemeriksaan memberikan kesiapan pada ibu dan keluarga dalam menghadapi
persalinan dan menghindari adanya
tuntutan dari ibu , keluarga terhadap tindakan yang akan dilakukan.
Hasil : ibu
mengerti dengan hasil pemeriksaanya
3. Memberi makan dan minum
Rasional : dengan
makan dan minum yang adekuat suplai nutrisi kejaringan akan terpenuhi sehingga his semakin
adekuat dan kelelahan dapat dicegah serta
tidak terjadi pemakaian cadangan kalori yang berlebih
Hasil : ibu
makan dan minum saat tidak ada his
4. Menganjurkan ibu berbaring dengan posisi
miring kiri
Rasional : baring
miring kiri akan mengurangi tekanan pada aorta sehingga suplai darah ibu
kejanin baik
Hasil : ibu
mengerti tujuannya dan ibu baring miring kiri
5. Menganjurkan ibu untuk beristirahat bila
merasa lelah
Rasional : mengistirahatkan
ibu dapat mengurangi pengeluaran kalori yang berlebih sehingga tenaga ibu tidak
berkurang.
Hasil : ibu
mengerti dan beristirahat bila merasa lelah
6. Mengajarkan ibu cara meneran dan posisi
yang baik untuk meneran
Rasional : dengan
mengetahui cara meneran yang baik, ibu dapat bekerja sama sehingga dapat
mempercepat proses persalinan
Hasil : ibu
mengerti dan menemukan cara yang baik untuk meneran
7. Melibatkan keluarga dalam proses
persalinan
Rasional : dengan
melibatkan keluarga dalam proses persalinan ibu dapat merasa aman sekaligus mengurangi reaksi
mental dan emosional negatif pada ibu.
Hasil : ibu
bersalin didampingi orang tuanya
8. Menjaga hak dan privasi pasien dalam
persalinan
Rasional : manusia
dalam keadaan sadar akan merasa malu akan hanya dirinya apabila
ibu dalam keadaan tidak menggunakan penutup saat diperiksa sehingga
dapat dilihat oleh orang lain yang membuat ibu merasa malu . oleh karena itu
memeriksa pasien harus dalam keadaan tertutup.
Hasil : menggunakan
tirai saat melakukan pemeriksaan dan proses persalinan
9. Mengobservasi Nadi, DJJ, dan His setiap
30 menit
Rasional : agar
dapat segera diambil tindakan jika nadi, djj, atau his ada kelainan atau abnormal
Hasil : observasi
telah dilakukan
10. Menyiapkan alat dan bahan yang
diperlukan untuk pertolongan persalinan
Rasional : alat
dan bahan merupakan faktor utama dalam pertolongan persalinan karena
dengan alat dan bahan yang lengkap kita dapat bekerja secara efektif dan efisien
ALAT
DAN BAHAN
|
OBAT
|
PI
|
1. Partus set
2. Hecting set
3. Termometer
4. Stetoskop
5. Tensi meter
6. Pita ukur/meteran
7. Bengkok
8. Gunting verban
9. Sarung tangan
10.Timbangan bayi
11. Dopler
12. Alat resusitasi
13. Partograf
|
Oksitosin
Vit
K
Hb0
Cairan
infus
MgSO4
Lidokain
1%
|
Tempat
sampah
Tempat
plasenta
Air
DTT
Larutan
clorin 0,5%
|
Hasil : alat
dan bahan yang akan digunakan untuk menolong persalinan sudah Siap
14. Mendokumentasikan kemajuan persalinan
pada partograf
Rasional : memantau
kemajuan persalinan, keadaan ibu dan janin dalam partograf
merupakan suatu petunjuk atau pedoman yang sifatnya efektif
dan efisien dalam menilai keadaan ibu dan janin sehingga jika terdapat kesenjangan kita dapat mengambil
keputusan klinik.
HasiL : partograf
telah diisi
PERLANGSUNGAN
KALA II ( PERSALINAN )
A. DATA SUBJEKTIF
1. Ibu merasakan sakit semakin kuat
2. Ibu mempunyai dorongan kuat untuk
meneran
3. Ibu merasakan tekanan pada anus dan rasa
ingin BAB
4. Ibu mengatakan ada pengeluaran lendir
dan darah
B. DATA OBJEKTIF
1. His 5x dalam 10 menit, durasi 40-45
detik
2. Perineum menonjol
3. Vulva dan anus membuka
4. DJJ 130x/i
5. Pemeriksaan dalam/ VTII
Tanggal 12 Maret 2014 jam 10.00 WITA
Vulva
dan vagina : Tidak ada
Porsio : Melesap
Pembukaan : Lengkap ( 10 cm )
Ketuban : ( - ) Negatif
Presentase : Kepala
Penurunan : H IV ( 0/5 )
Molase : Tidak ada
Penumbungan : Tidak ada
Kesan
panggul : Baik
Pelepasan : Lendir dan darah
C. ASSESMENT ( A )
Diagnosa : perlangsungan kala II
Masalah
potensial : potensial terjadi
rupture uteri.
D. PENATALAKSANAAN ( P )
Tanggal 12 Maret 2014 jam 10.12 WITA
1. Melihat adanya tanda dan gejala kala II
persalinan, yaitu ;
a. Ibu merasa ada dorongan kuat untuk
meneran
b. Ibu merasa ada tekanan yang semakin
meningkat pada rectum dan vagina
c. Perineum tampak menonjol
d. Vulva dan spinger ani membuka
2. Memastika kelengkapan alat dan
obat-obatan siap digunakan
a. Handuk
b. Under pad
c. Alat pengisap lendir
d. Oksitosin
e. Spoit
f. Gunting tali pusat
g. Klem tali pusat
h. Air DTT
i.
Hand
schoen
j.
Celemek
k. Kassa steril
3. Memakai celemek
4. Mencuci kedua tangan dengan sabun
5. Memasang sarung tangan
6. Mengisi oksitosin dalam spoit dengan
tekhnik satu tangan
7. Membersihkan vulva dan perineum dengan
air DTT
8. Melakukan VT untuk memastikan pembukaan
lengkap
9. Mendekontaminasi sarung tangan dengan
larutan chlorin 0,5 % kemudian
melepaskan secara terbalik
10. Mendengar DJJ setelah tidak
berkontraksi.
11. Memberitahukan pada ibu bahwa pembukaan
sudah lengkap
12. Meminta keluarga untuk mendampingi ibu
13. Melaksanakan bimbingan pada saat timbul
kontraksi
14. Meletakkan handuk di atas perut ibu dan
under pad di bawah bokong ibu
15. Membuka tutup partus set
16. Memasang sarung tangan DTT
17. Melindungi perineum dan menahan puncak kepala bayi
18. Membersihkan muka dan memeriksa adanya
lilitan tali pusat
19. Menunggu kepala melakukan putaran paksi
luar
20. Melahirkan bahu depan dan bahu belakang
secara biparental
21. Melahirkan badan dan tungkai dengan cara
menelusuri lengan, punggung, bokong,
tungkai dan kaki
22. Melakukan penilaian pada bayi
23. Mengeringkan tubuh bayi dengan handuk
24. Memeriksa kembali uterus untuk
memastikan janin tunggal atau ganda
25. Beritahu ibu bahwa ia akan di suntik
26. Menyuntikkan oksitosin 10 unit dengan
cara injeksi muskuler di 1/3 distal lateral paha ibu
27. Menjepit tali pusat dengan klem pertama
3 cm dari pusat dan klem kedua 2 cm dari klem pertama
28. Memotong diantara 2 klem tali pusat
29. Menimbang berat badan bayi dan mengukur panjang bayi
30. Memberikan salep tetracylin pada mata
bayi
31. Memberikan suntikan vitamin K pada paha
kiri bayi
32. Meletakkan bayi diatas perur ibu untuk
mendapat IMD
PERLANGSUNGAN
KALA III ( PENGELUARAN PLASENTA/KALA URI )
A. DATA SUBJEKTIF
1. Ibu merasakan nyeri perut bagian bawah
2. Ibu merasa senang dengan kelahiran
bayinya
B. DATA OBJEKTIF
1. Bayi lahir spontan tanggal 12
Maret 2014 jam 10.28 WITA
Jenis kelamin : Perempuan
Berat bayi : 3000 gram
Panjang bayi : 48 cm
2. Kontraksi uterus baik, teraba bulat dan
keras
3. TFU setinggi pusat
4. Perdarahan 100 cc
5. Plasenta belum lahir
C. ASSESMENT ( A )
Diagnosa : perlangsungan
kala III
Masalah actual : kelelahan
Masalah potensial : potensial
terjadi perdarahan
D. PENATALAKSANAAN ( A )
Tanggal 12 Maret 2014 jam 10.35
wita
33. Pindahkan klem tali pusat hingga
berjarak 5-10 cm dari vulva
34. Letakkan tangan kiri di atas sympisis
dan tangan kanan memegang klem
35. Regangkan tali pusat kearah bawah sambil
dorso cranial
36. Menjepit tali pusat dengan kedua tangan
37. Menjemput dan memutar plasenta searah
jarum jam
38. Melakukan masase uterus
39. Periksa kedua sisi plasenta dan pastikan
plasenta lahir lengkap
40. Periksa kemungkinan adanya robekan pada
vagina dan perineum.
PERLANGSUNGAN
KALA IV ( PEMANTAUAN /PENGAWASAN )
A. DATA SUBJEKTIF ( S )
Ibu
merasa lelah setelah persalinan
B. DATA OBJEKTIF ( O )
1. Kala III berlangsung 15 menit
2. Plasenta dan selaput ketuban lahir
lengkap
3. TFU setinggi pusat
4. Kontraksi uterus baik, teraba bulat dan
keras
5. Perdarahan 100 cc
6. Keadaan umum ibu baik
7. TTV. TD : 110/80 mmHg
S : 37,1 0C
N :
80 x/i
P :
22 x/i
C. ASSESMENT ( A )
Diagnosa
: perlangsungan kala IV
D. PENATALAKSANAAN ( P )
Tanggal 12 Maret 2014 jam 10.45 WITA
41. Memastikan uterus berkontraski dengan
baik
42. Mendekontaminasi sarung tangan dengan
larutan klorin
43. Memastikan kandung kemih kosong
44. Ajarkan ibu cara masase
45. Mengevaluasi jumlah kehilangan darah
46. Memastikan keadaan ibu baik
47. Memantau keadaan bayi
48. Menempatkan semua peralatan bekas pakai
dalam larutan klorin
49. Membuang bahan-bahan yang terkontaminasi
ketempat sampah
50. Membersihkan ibu dari sisa air ketuban
lendir dan darah
51. Memastikan ibu merasa nyaman
52. Mendekontaminasi tempat bersalin dengan
larutan klorin
53. Mendekontaminasi sarung tangan dengan
larutan klorin
54. Mencuci kedua tangan dengan sabun
55. Memasang hand schoen
56. Melakukan pemeriksaan fisik pada bayi
57. Memberikan suntikan imunisasi Hepatitis
pada bayi
58. Melepaskan sarung tangan dan merendamnya
kedalam larutan klorin 0,5 %
59. Mencuci kedua tangan
60. Melengkapi partograf
Did you know there is a 12 word sentence you can say to your partner... that will trigger deep emotions of love and instinctual attraction for you buried within his chest?
ReplyDeleteBecause hidden in these 12 words is a "secret signal" that triggers a man's impulse to love, look after and care for you with his entire heart...
12 Words Will Fuel A Man's Desire Instinct
This impulse is so hardwired into a man's genetics that it will drive him to try better than before to make your relationship the best part of both of your lives.
Matter of fact, fueling this dominant impulse is so binding to getting the best ever relationship with your man that once you send your man one of the "Secret Signals"...
...You will immediately notice him expose his soul and heart for you in a way he's never expressed before and he'll distinguish you as the only woman in the galaxy who has ever truly attracted him.